Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gunung Mas Lakukan Penanaman Pohon Integritas

Pencanangan Penanaman Pohon Integritas Bawaslu

Penanaman Pohon Integritas

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas melaksanakan kegiatan Pencanangan Penanaman Pohon Integritas Bawaslu dengan menanam pohon Manggis di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (25/1/2025) pagi.

Penanaman Pohon Integritas yakni Pohon Manggis dilakukan Anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah Benny Setia, Ketua Bawaslu Kabupaten Gunung Mas Yepta H Jinal, Anggota Bawaslu Sukjani dan Agus Praptomo Cahyo, Pj. Bupati Gunung Mas yang diwakili Kepala Kesbangpol Sugiarto, Kajari Gunung Mas Sugito, Anggota KPU Kabupaten Gunung Mas Sugiono dan unsur Forkopimda. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gunung Mas. Pohon manggis dipilih sebagai simbol pencanangan integritas oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) karena nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa alasan yang mendasarinya:

1. Kulit yang tebal dan transparan
Kulit manggis yang tebal melambangkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan. Sementara itu, transparansi dari buah manggis yang menunjukkan jumlah biji dari luar merepresentasikan keterbukaan dan kejujuran, nilai-nilai yang penting dalam mewujudkan integritas dalam pengawasan pemilu.


2. Rasa manis yang tersembunyi
Meski kulitnya keras, bagian dalam buah manggis memiliki rasa manis yang melambangkan hasil positif dari integritas yang dijaga dengan baik. Ini menunjukkan bahwa meskipun proses pengawasan pemilu mungkin penuh tantangan, hasil akhirnya adalah keadilan dan kepercayaan publik.


3. Keseragaman antara bagian luar dan dalam
Manggis dianggap konsisten karena isi buah mencerminkan apa yang tampak dari luar. Hal ini mencerminkan konsistensi antara perkataan dan perbuatan, yang merupakan esensi dari integritas.


4. Pohon yang kokoh dan bermanfaat
Pohon manggis tumbuh kokoh dan menghasilkan buah yang berguna bagi banyak orang. Hal ini melambangkan peran Bawaslu sebagai lembaga yang berdiri kuat untuk menjaga demokrasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

 

Dengan menggunakan pohon manggis sebagai simbol, Bawaslu ingin menginternalisasikan nilai-nilai integritas seperti kejujuran, keterbukaan, konsistensi, dan keteguhan dalam setiap aspek tugas pengawasannya

editor : Oktaveri

Penulis : Epra Sentosa dan Oktaveri