Bawaslu Kabupaten Gunung Mas Gelar Bimtek Penanganan Pelanggaran 

KUALA KURUN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pelanggaran Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Hotel Insevas Kuala Kurun, Minggu (13/9/2020).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Gunung Mas Walman Tristianto, SP. Ada pun Narasumber pada Bimtek Penanganan Pelanggaran Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng yang merupakan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Kalteng, Edi Winarno, S.Hut dan Ketua Bawaslu Kabupaten Gumas yang merupakan Kordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sangketa.

Ketua panitia kegiatan Bimtek Penanganan Pelanggaran Catur Hery Nando, SH, menyampaikan, peserta yang mengikuti kegiatan Bimtek sebantak 48 orang. Terdiri dari anggota Panwascam se-Kabupaten Gunung Mas sebanyak 36 orang dan Staf Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sangketa sebanyak 12 orang.

Saat membuka kegiatan Bimtek, Ketua Bawaslu Kabupaten Gumas Walman Tristianto mengingatkan, supaya semua peserta benar-benar serius untuk mengikuti kegiatan. Dengan demikan, lanjutnya, bila terjadi Pelanggaran saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah di wilayah Kabupaten Gunung Mas, dapat diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta dapat memahami materi yang disampaikan narasumber. Sehingga kita dapat mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020," kata Walman.

Sementara itu, Angggota Bawaslu Kalteng Edi Winarno, S.Hut mengingatkan, 'jajaran Panwascam bisa melakukan Penanganan Pelanggaran sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Disamping itu, selalu berkodinasi dengan Bawaslu Kabupaten Gumas. Mengingat banyak jenis Pelanggaran yang bisa terjadi saat pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020.

"Intinya saat melakukan penanganan Pelanggaran harus mengacu pada aturan yang berlaku," ingatnya. (BAWASLU GUNUNG MAS).